Selasa, 03 April 2018

Penghijauan DAS Berantas











PENGHIJAUAN DAS BERANTAS
Menghijaukan kembali Daerah Aliran Sungai (DAS) Berantas yang dilaksanakan pada tanggal 22 Pebruari 2018 di Kawasan Ngoro Industri (NIP) Kabupaten Mojokerto merupakan aksi spektakuler. Aksi ini terlaksana tidak lepas dari peran PT YAKULT INDONESIA PERSADA selaku inisiator Penghijauan DAS Berantas. Bersama-sama dengan Pengelola NIP, PT Yakult Indonesis Persada dan PAS Lestari serta Forkopimca Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto, melakukan aksi penghijauan DAS Berantas di kawasan NIP. Tak ketinggalan pula, partisipasi lembaga pendidikan antara lain :
Siswa SDN Sedati Kec. Ngoro
Siswa SDN Ngoro
Siswa SDN Gunugsari Ngoro
Siswa SMK Islam Penanggungan Ngoro, dan
Siswa SMK Kesehatan Nusantara Medika Tulangan Sidoarjo
Kegiatan pembukaan dihadiri langsung oleh Presiden DIrektur PT. Yakult Indonesia Persada, Mr. Sanae Uno beserta jajaran pimpinan dari Kantor Pusat Jakarta.
Serta sambutan hangat dari Direktur kawasan NIP, tak ketinggalan pula Bapak Camat Ngoro ikut memberikan sambutan.
Yang terpenting adalah : Kita tingkatkan kesadaran masyarakat agar dekat dengan alam dan cinta alam setiap hari. DAS atau sempadan adalah kawasan hutan yang harus dilindungi oleh siapa saja. Adabanyak fungsi dan manfaat dari DAS antara lain :
1.      Menjaga keseimbangan alam,
2.      Mencegah erosi,
3.      Mengarahkan banjir akibat curah hujan tinggi,
4.      Meningkatkan cadangan air tanah.
  

Selasa, 06 Februari 2018

Penghijauan di kegiatan Kemah Alam dan Budaya

KEGIATAN PENGHIJAUAN SAAT KEMAH ALAM DAN BUDAYA
Pada keeseokan harinya, tepatnya pada hari mingu pagi 27 November 2017. Peserta kemah aalam dan budaya beserta seluruh panitia Pas Lestari bersiap diri menuju kawasan resapan air candi Jolotundo. Panitia telah menyediakan lubang-lubang tanam pepohonan endemic gunung Pawitra.  Pelepasan peserta penghijauan oleh Bapak Eko Ramadhani dari PT. Yakult Indonesia Persada. Dengan riang gembira, peserta berangkat menuju lokasi. Masing-masing peserta membawa bibit sendiri-sendiri menuju lokasi. Jarak tempuh dari tempat kemah menuju lokasi penghijauan sekitar 20 menit jalan kaki. Kemiringan medan antara 60-70 derajat. Lumayan menanjak. Karena sejuknya udara dan hijaunya hutan, tak terasa lelah dan tidak pegal. Seluruh peserta riang gembira berjalan dan menanam.
Yang membuat kita semua akrab dan saling membantu adalah, peserta diacak sedemikian rupa sehingga terjadi pembauran antar peserta.
Terima kasih partisipasi dari 10 sekolah :
a.      SMK Tambakboyo Trawas, 10 siswa dan 2 pembina
b.      MA Wahid Hasyim Trawas, 10 siswa dan 2 pembina
c.       SMA Negeri I Ngoro, 10 siswa dan 2 pembina
d.      SMA Asy-Syafi’iyah Ngoro, 10 siswa dan 2 pembina
e.      SMK Islam Penanggungan Ngoro, 10 siswa dan 2 pembina
f.        MA Al Islami Ngoro, 10 siswa dan 2 pembina
g.      SMA Muhamadiyah 3 Ngoro, 10 siswa dan 2 pembina
h.      MA Negeri I Mojokerto, 10 siswa dan 2 pembina
i.        SMK Kesehatan Nusantara Medica Sidoarjo, 10 siswa dan 2 pembina

Terima kasih PT YAKULT INDONESIA PERSADA
Terima kasih kawan-kawanku, saudara-saudaraku PAS LESTARI INDONESIA





Senin, 22 Januari 2018

Seminar Lingkungan Hidup di Kemah Alam dan Budaya

SEMINAR LINGKUNGAN HIDUP

Kegiatan Kemah Alam dan Budaya di Buper Jolotundo diisi dengan kegiatan seminar lingkungan. Narasumber atau pemateri adalah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mojokerto. Pokok bahasan dalam seminar adalah sekolah Adiwiyata. Tentu saja seluruh peserta yang dari unsur pelajar antusis mengikuti dengan seksama materi yang disampaikan.
Ada banyak hal yang terungkap, ada banyak hal yang akhirnya muncul dikepalapara peserta. Ada banyak angan-angan dan ada banyak keinginan untuk semakin memperdalam sekolah hijau, sekolah bebas sampah, sekolah sejuk dan sekolah ramah.
Semoga harapan-harapan ini dapat terwujud di sekoah masing-masing.
Selepas Seminar, para peserta melaksanakan RITUAL API UNGGUN. Panitia, pendamping siswa dan seluruh siswa mengikuti prosesi dengan hitmat. Lantunan puisi, lagu-lagu perjuangan, lagu-lagu keindahan dilantunkan secara berurutan oleh masing-masing kelompok.
Sungguh malam yang begitu indah, malam yang menyenangkan. Seluruh peserta larut dalam suasana hening, suasana keakraban.
Bersama PT. YAKULT INDONESIA PERSADA, PAS Lestari dan para peserta yang terdiri atas :
        1.         SMK Tambakboyo Trawas Mojokerto
         2.         MA wahid Hasyim Trawas Mojokerto
         3.         SMA Asy Syafi’iyah Ngoro Mojokerto
         4.         SMK Islam Penanggungan Ngoro Mojokerto
         5.         SMA Negeri I Ngoro Mojokerto
         6.         SMA Muhammadiyah Ngoro Mojokerto
         7.         MA Al Islam Ngoro Mojokerto
         8.         MA Negeri I Mojosari Mojokerto
         9.         SMK Pahlawan Mojosari Mojokerto
       10.       SMK Kesehatan Nusantara Medika Tulangan Sidoarjo
Kami semua bergembira, kami semua dekat dengan alam dan hutan





Selasa, 02 Januari 2018

Hari Pertama Kemah Alam dan Budaya

HARI PERTAMA KEMAH ALAM DAN BUDAYA
Sambil menyambut para peserta kemah mengisi registrasi kehadiran, anak-anak PAS Lestari memainkan music akustik. Lagu-lagu reggae terus menerus dilantunkan. Sesekali menyanyikan lagu dangdut dan diseligi pula dengan lagu-lagu balada.
Beberapa hal menarik sebagai pengalaman adalah, memasang puluhan tenda domp dengan cepat dan tepat ditengah guyuran hujan. Anak-anak PAS Lestari berjibaku dengan hujan dan waktu. Tidak ada halangan, tidak ada rasa capek. Karena kita melatih diri untuk selalu semangat.
Beberapa personil menata bibit tanaman dan di hias sedemikian rupa. Sejak pagi sampai siang terus menata ratusan bibit dalam rangka dilaksanakan prosesi ruwat WANAGUNG sebelum besoknya ditanam.
Sementara tenda besar / terop dipasang sejak jumat sore. Takutnya kalau dipasang sabtu pagi, tak cukup waktu untuk aktifitas persiapan yang lain. Dan tempat sampah juga disiapkan sejak jumat sore pula.
Peserta mulai berdatangan sejak jam satu (1) siang dan jam tiga (3) sudah datang semua. Masing-masing sekolah mengirimkan sepuluh (10) waklinya dan ditemani oleh dua (2) Pembina.
Daftar peserta :
SMK Tambakboyo Trawas Mojokerto
MA wahid Hasyim Trawas Mojokerto
SMA Asy Syafi’iyah Ngoro Mojokerto
SMK Islam Penanggungan Ngoro Mojokerto
SMA Negeri I Ngoro Mojokerto
SMA Muhammadiyah Ngoro Mojokerto
MA Al Islam Ngoro Mojokerto
MA Negeri I Mojosari Mojokerto
SMK Pahlawan Mojosari Mojokerto
SMK Kesehatan Nusantara Medika Tulangan Sidoarjo

Sementara hari  pertama perwakilan dari PT. YAKULT INDONESIA PERSADA adalah P.M Reza. Sekaligus kita minta untuk menyerahkan kaos panitia secara simbolis.








Kamis, 07 Desember 2017

MEMANTABKAN PENGHIJAUAN GUNUNG PENANGGUNGAN bersama PT. YAKULT INDONESIA PERSADA

MEMANTABKAN PENGHIJAUAN GUNUNG PENANGGUNGAN bersama PT. YAKULT INDONESIA PERSADA

Sosialisasi yang ke empat akhirnya terlaksana di barat laut Gunung Penanggungan / Pawitra tepatnya di Desa Seloliman Kec. Trawas Kab. Mojokerto.  Seharusnya sosialisasi yang ke empat ini di Desa Kunjorowesi Kec. Ngoro Mojokerto. Lagi-lagi kita terkendala situasi, selain musim hujan sudah datang, situasi wilayah sedang berkonflik dengan adanya tambang galian C atau tambang sirtu. Tak apalah, lain waktu kita akan melakukan kembali disana.
Ternyata, antusias warga Desa Seloliman luar biasa sangat meledak-ledak. Hal ini dapat dilihat dari tingkat kehadiran, dan semangatnya untuk mempertajam dialog pasca sosialisasi.
Pada sosialisasi ini, PAS Lestari bersama PT. YAKULT menghadirkan narasumber lokal yang berkompeten menjelaskan dan mengajak warga lain untuk CINTA HUTAN. Beberapa narasumber adalah Mbah Dateng selaku pesanggem atau petani hutan, Pak Mukadi adalah pengurus Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), serta Mas M. Reza dari PT Yakult yang bertugas memberikan tambahan wawasan tentang kiprah PT Yakult dalam mendukung Pelestarian Alam dengan pendekatan peningkatan pendapatan petani penggarap. Walaupun tidak banyak yang bertanya dalam forum, semua wawasan menjadi bahan untuk menyemangati warga pinggiran hutan untuk CINTA HUTAN SETIAP HARI.  









Jumat, 17 November 2017

Kemah Alam dan Budaya

KEMAH ALAM DAN BUDAYA

LATAR BELAKANG
Kawasan Gunung Penanggungan atau sebutan lain Gunung Pawitra sebagian besar wilayahnya berada di Kabupaten Mojokerto dan sebagian lagi berada di Kabupaten Pasuruan.. Gunung Penanggungan / Pawitra adalah gunung Purba dengan ketinggian 1.600 m dpl.  Kata “PAWITRA” berasal dari Bahasa sansekerta yang artinya “SUCI”.
Kami meyakini bahwa kawasan gunung penangungan beserta hutan yang mengelilinginya adalah “TANDON AIR”. Hal ini dapat dibuktikan dengan sumber-sumber air yang keluar dari kaki gunung Penanggungan. Terdapat sumber air sebanyak 33 titik mata air yang tersebar di 4 (empat) penjuru mata angin.

Potensi sumberdaya alam dan potensi Budaya Gunung Penanggungan adalah :
a.      Hutan alam / lindung
b.      Hutan produksi
c.       Situs purbakala yang berada disepanjang lerengnya

PERMASALAHAN
Adapun permasalahan yang berpotensi merusak potensi sumberdaya alam dan budaya di Gunung Penanggungan adalah :
1.      Alih fungsi hutan lindung menjadi lahan tanaman musiman (ketela pohon, pisang, jahe, lombok, dll) oleh warga setempat,
2.      Perburuan satwa liar dihutan gunung Penanggungan,
3.      Jalur pendakian yang berpindah-pindah sehingga menciptakan jalur banjir baru,
4.      Sampah sisa kegiatan para pendaki,
5.      Jalur sepeda motor yang berpotensi menciptakan jalur banjir baru,
6.      Berkurangnya pepohonan endemik (gondang, ara/lo, bulu, kadutan, kluncing, dll) karena kegiatan pembabatan oleh warga setempat.
7.      Berkurangnya pepohonan produktif endemik (kemiri, kluwak, lerak, joho,Bendo dll) karena pembabatan dan perusakan.





TINDAKAN YANG DIPERLUKAN
Melalui kegiatan kemah alam dan budaya, tindakan yang perlu dan segera dilakukan adalah :
1.      Menggalang semangat generasi muda untuk terlibat secara langsung dalam upaya konservasi atau penghijauan secara rutin dan terus menerus,
2.      Menggalang keterlibatan para para pemerhati alam, pecinta alam agar ikut serta serius membangun kesadaran warga pinggiran hutan,
3.      Melakukan penyadaran warga pemanfaat hutan agar berperilaku cinta alam dan memanfaatkan hutan secara bijak dan lestari.

Kemah Alam dan Budaya menghadirkan generasi muda khususnya pelajar SMA atau sederajat, Pecinta alam, Seniman dan Budayawan. Semua pihak terkait agar bias berkumpul dan berfikir dalam rangka menjaga keberlanjutan alam dan mewujudkan tata kelola hutan yang lestari.

TUJUAN
Adapun tujuan dari kegiatan Kemah Alam dan Budaya adalah :
1.      Memberikan pemahaman pada generasi muda dan pelajar tentang tata kelola hutan lindung yang lestari,
2.      Meningkatkan pengetahuan mengenai perlindungan ekosistem alam,
3.      Mengajak generasi muda dan pelajar untuk peduli terhadap alam semesta,
4.      Memberikan peluang dan kesempatan generasi muda dan pelajar dalam upaya pelestarian hutan lindung.

HASIL YANG DIHARAPKAN
Melalui kegiatan Kemah Alam dan Budaya, hasil yang ingin dicapai adalah :
1.      Menanamkan jiwa patriotisme generasi muda dan pelajar untuk bergerak dalam upaya perlindungan alam semesta,
2.      Menanamkan rasa peduli terhadap keseimbangan hutan lindung,
3.      Generasi muda dan pelajar siap bergerak dalam aksi penghijauan hutan lindung.

Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan Kemah Alam dan Budaya dilaksanakan pada :
Hari                 : Sabtu – Minggu
Tanggal          : 25 s/d 26 November 2017
Tempat           : Bumi Perkemahan candi Jolotundo



Kelompok Sasaran
Kegiatan Kemah Alam dan Budaya diikutioleh :
ü  Kelompok-kelompok pemuda
ü  Kelompok-kelompok pelajar SMA dan sederajat
ü  Kelompok-kelompok pemerhati alam dan budaya
Diwilayah Kecamatan Trawas, Ngoro, Pungging dan Mojosari serta wilayah Kabupaten Pasuruan dan Sidoarjo serta Surabaya.

Perkiraan jumlah peserta :
1.      Pramuka SMA dan sederajat sebanyak : 100 siswa,
wilayah Kec. Trawas, Ngoro, Pungging dan Ngoro Kab. Mojokerto
2.      Pecinta alam, seniman dan budayawan sebanyak : 30 orang,
3.      Panitia sebanyak : 30 orang
4.      Undangan Umum 30 Orang

Pelaksana Kegiatan
Kegiatan Kemah Alam dan Budaya dilaksanakan oleh :
Pawitra Airlangga Sakta / PAS Lestari, Organisasi yang bergerak dalam bidang Pelestarian Sumberdaya Alam dan Kebudayaan.
Sekretariat PAS Lestari : Kampung Budaya Erlangga Djoyo
Alamat: Dsn. Biting RT. 05 RW. 07 Ds. Seloliman-Trawas-Mojokerto

Bekerjasama dengan
1.      Perum Perhutani KPH Pasuruan
2.      Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mojokerto

Demikian permohonan naras umber ini disampaikan, atas perhatian dan kehadirannya kami ucapkan terima kasih.

Ketua PAS Lestari




      MULYONO