MEMPERINGATI HARI HUTAN DAN AIR
PAS
Lestari membiasakan diri dekat dan peka terhadap alam hutan yang ada di gunung
Pawitra. Oleh karena itu, pada momentum peringatan hari hutan dan hari air,
kami semua melakukan kegiatan penanaman di dalam hutan lindung. Seperti biasanya,
tanaman yang kita tanaman adalah jenis tanaman hutan alam antara lain :
Gondang, Kadutan dan Ficus.
Kenapa
tidak ditanami pohon produktif saja?
Menanam
tanaman pohon produktif untuk dipanen buahnya tetapmenjadi pilihan utama PAS
Lestari. Saat ini kita masih konsentrasi pada pelindungan alam dulu. Hutan lindung
harus tetap heterogen. Oleh karena itu, yang dulunya ada, sekarang harus tetap ada.
Walaupun
penanaman pepohonan alam ditolak oleh para pesanggem (petani hutan), kita tetap
menanam. Kita berhadapan dengan penjebolan dan pembuangan bibit-bibit tanaman
hutan yang kita tanam. Tiada henti, kita tetap membuat pembibitan, tiada henti
kita tetap melakukan perbanyakan.
Kenapa
PAS Lestari ngotot menanam pohon hutan alam ?
Ada beberapa
factor penyebab sehingga kita konsen betul terhadap pohon alam :
Pertama,
pepohonan endemic alam hutan lindung gunung Pawitra menjadi penyangga dan
penjaga system persumberan air bersih.
Menjaga
kesuburan tanah
Menjaga
ekosistem hutan
Kedua,
menyediakan media hidup bagi habitat endemic.
Buah pohon hutan alam menjadi makanan satwa endemic
Ketika
semua hal ini, bisa tercapai atau hutan lindung seimbang lagi, maka kita akan focus
dan konsentrasi dengan pepohonan produktif agar hutan juga berguna untuk
peningkatan kesejahteraan warga disekitarnya.
Seperti
biasanya, kita melaksanakan aksi dengan rangkaian kegiatan sebagai berikut :
Hari pertama,
mengangkut bibit dari pusat pembibitan PAS Lestari menuju lokasi hutan lindung.
Malam
harinya memasang kemah dalam hutan lindung candi Jolotundo
Melakukan
kegiatan perenungan malam
Hari kedua,
melakukan prosesi ruwat wanagung
Lalu melangsungkan
kegiatan penanaman bersama Perhutani.