Sabtu, 23 September 2017

MEMASTIKAN KERJASAMA

MEMASTIKAN UNTUK MEMBANGUN KERJASAMA KEMITRAAN

Kunjungan tim marketing PT YAKULT Indonesia Persada untuk yang ketiga kalinya adalah :
1.      Menjajaki sejauh mana dan seperti apa komitmen PAS Lestari terhadap pelestarian alam
2.      Memastikan sejauh mana PAS Lestari mampu menjalankan program yang dirancang
3.      Memastikan seberapa kuat PAS Lestari mempengaruhi animo masyarakat terhadap alam, dan
4.      Seberapa kemampuan meyakinkan pengambil kebijakan.
Delegasi tim PT Yakult Indonesia Persada dipimpin oleh Bapak Zulkarnain bersama Bapak Murjoko untuk bertemu langsung dengan tim PAS Lestari.
Sebelum menuju lapangan, terlebih dulu berdiskusi di Kampung Budaya Erlangga Djoyo secretariat PAS Lestari untuk memastikan usulan-usulan yang nantinya bisa ditindak lanjuti bersama. Tim PT Yakult Indonesia sejumlah 5 orang yaitu : Bpk. Zulkarnain dan Bpk. Murjoko dari tim Jakarta, sedangkan dari PT Yakult Ngoro tiga orang yaitu : Ibu Ayu, Bpk. M. Fahmi dan Bpk. Eko Ramadhani. Setelh selesai mendengarkan kepastian rencana yang akan dijalankan. Seluruh tim berangkat menuju lokasi demplot yang akan digarap.
Tujuan kunjungan pertama adalah, memastikan lokasi demplot AGROFORESTRY. Di lokasi demplot ini kita berdiskusi mengenai berapa luas, berapa petani hutan yang terlibat dan berapa petani yag menerima manfaat langsung dari program ini. Masing-masing petani mendapatkan berapa jumlah bibit yang akan diterima, siapa saja dan dari mana saja. Setelah seluruh pertanyaan terurai, selanjutnya kita menuju kawasan demplot HUTAN LESTARI atau kawasan Ekosistem Resapan Air.
Sama halnya dengan di Demplot Agroforestry, di kawasan demplot Ekosistem Resapan Air juga terjadi diskusi yang sama. Namun dikawasan Hutan Lestari ini tidak banyak petani hutan yang terlibat karena kegiatan tanam lebih banyak tanaman hutan lindung yang berfungsi untuk mempertahankan ekosistem alam.
Setelah memastikan dari dekat, seluruh rombongan kembali ke Kampung Budaya Erlangga Djoyo untuk melanjutkan diskusi.
Ada beberapa rencana kegiatan yang disarankan untuk tidak dibiayai PT Yakult Indonesia Persada dan ada sebagian besar yang bisa di biayai. Inilah inti sari dari kunjungan yang ketiga.
PAS Lestari selaku lembaga calon mitra PT YAKULT Indonesia Persada menyambut baik persetujuan yang disampaikan.

Bagi PAS Lestari, persetujuan ini bukan hal yang menggembirakan, akan tetapi sebuah beban tanggungjawab yang dipikul untuk melaksanakan rencana dengan sebaik mungkin.









Minggu, 17 September 2017

MELIHAT DARI DEKAT SITUASI LOKASI PROGRAM

MELIHAT DARI DEKAT SITUASI DAN KEADAAN LOKASI PROGRAM

PT YAKULT INDONESIA PERSADA berkeinginan untuk melihat dari dekat tentang berbagai hal yang akan dikerjasamakan bersama PAS Lestari Seloliman.
Kali ini perwakilan dari kantor pusat Jakarta yang turun langsung ke lapangan dengan didampingi oleh tim PT YAKULT INDONESIA PERSADA.
Bersama para pengurus dan anggota PAS Lestari. Bapak Antonius Nababan beserta tim masuk ke demplot ekosistem resapan atau ekosistem hutan lestari di lereng Gunung Penanggungan. Berisitirahat sejenak di cagar budaya candi Jolotundo lalu melanjutkan perjalanan menuju demplot agroforestry.
Sahabat PAS Lestari memberikan penjelasan detail mengenai perencanaan dan detail gambaran pelaksanaan program.
Kita berharap ada ketertarikan PT YAKULT terhadap konsep program yang akan dijalankan berlanjut sampai pada kerjasama pendanaan. Ketika kita berbicara soal pengembangan masyarakat, pemberdayaan masyarakat tentu butuh waktu yang tidak pendek, tentu butuh proses yang memakan energy tinggi.
Apalagi ketika konsep program dikaitkan dengan sumberdaya alam, sumberdaya hutan. Benar-benar membutuhkan tenaga ekstra keras.
Kunjungan Bapak Antonius Nababan, Bapak Murjoko beserta tim YAKULT Mojokerto ke lokasi kegiatan, dilakukan pada bulan Juli 2017. Sebelumnya ada tim yang sama dari PT YAKULT Mojokerto yaitu Bapak Eko Ramadhani dan Bapak Muhamad Fahmi.
Sama halnya dengan motto PT Yakult Indonesia Pessada yang mengatakan “ Cintai Ususmu” “Minum Yakult Setiap Hari”
 Dengan Hutan pun demikian “Cintai Hutan Setiap Hari. Dengan alam pun demikian” Cintai Alam Setiap Hari”.