Rabu, 25 Oktober 2017

ANJANGSANA BERSAMA BU DIANA

BERSAMA BU DIANA, KAMI BER ANJANGSANA

Bu Diana adalah salah satu Tim penyuluh yang selalu setia berjalan bersama PAS Lestari mengitari kaki Gunung Penanggungan / Pawitra. Bu Diana ditemani oleh Pak Reza yang sama-sama setia berkeliling bersama kami. Tim Penyuluh dari PT YAKULT INDONESIA PERSADA bersama mobil penyuluhannya selalu mengikuti kemana PAS Lestari manggung dengan music dan kesenian bantengan. Tak ketinggalan Pak Eko Ramadhani ikut serta mengawal kegiatan kami.
Kali ini, kami kami datang anjangsana di Desa Kedungudi yang persis berada di lereng barat gunung Penanggungan / Pawitra. Seperti biasa, selepas maghrib,mobil penyuluhan Yakult sudh diserbu warga. Antusiasme warga Desa Kedungudi benar-benar luar biasa. Bapak, Ibu, Remaja dan Ank-anak antri bergiliran masuk dalam mobil penyuluhan.
Karang Taruna Desa Kedungudi meminjami Tim Penyuluh dengan lapangan voli yang lumayan buat berekpresi. Dengan diiringi lagu-lagu regae, kami sama-sama sibuk berkegiatan.
Yang menarik adalah : adanya kolaborasi antara kami dengan warga setempat. Sehingga benar-benar terlihat keakraban dan persahabatan yang luar biasa.
Demikian halnya dengan keterangan mengenai tata kelola hutan lindung, warga tani hutan menyimak dengan serius semua pemaparan dari kami. Bahkan selepas acaraberakhir, diskusi terus bersambung sampai tengah malam.
Semua ini tidak lepas dari dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Desa Kedungudi yang sangat terbuka memfasilitasi kegiatan penyuluhan ini.
Terima kasih pada Bapak Kepala Desa (Bapak Susilo Hadi), terima kasih pada Bapak Langgeng (Sekdes), terima kasih pada Mbak Kus (Perangkat), pada Linmas dan sahabat-sahabat Karang Taruna Desa Kedungudi.

Tak ketinggalan, terima kasih pada PT YAKULT INDONESIA PERSADA





Kamis, 12 Oktober 2017

PENYULUHAN DI DESA DUYUNG

BERKELILING DI KAKI GUNUNG PENANGGUNGAN

PAS Lestari bersama PT. YAKULT INDONESIA PERSADA bersepakat untuk berkeliling di sepanjang kaki gunung Penanggungan. Bukan hanya sekedar berkeliling, akan tetapi kami mengajak pada seluruh warga, seluruh masyarakat desa, seluruh generasi untuk “CINTA ALAM SETIAP HARI”.
Berkeliling pada 4 penjuru mata angin gunung Penanggungan di dua kecamatan wilayah Kabupaten Mojokerto. Nama lain dari gunung Penanggungan adalah gunung Pawitra.
Di sepanjang lerengnya terdapat hutan lindung dan hutan produksi seluas 600 hektar yang mengelilinginya.
Ide dasar yang melatar belakangi gagasan kampanye cinta hutan setiap hari di 4 penjuru mata angin gunung Pawitra adalah :
Pelestarian sumber air kaki Pawitra. Sebanyak 33 titik sumber air. Sumber-sumber air bermanfaat bagi kegiatan masyarakat ; air minum, air pertanian dan industry khususnya di Ngoro Industry persada (NIP) Kabupaten Mojokerto.
Rawan longsor yang cukup tinggi. Karena banyak terdapat lereng-lereng terjal. Sementara desa-desa penyangga selaku daerah penyangga banyak terdapat pertambangan sirtu baik yang legal maupun tradisional.
Jadwal keliling kita mulai dari wilayah Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto yaitu Desa Duyung Kecamatan Trawas.
Ada 2 tim penyuluhan yang terlibat yaitu :
Tim PAS Lestari, dan
Tim marketing PT Yakult Indonesia Persada Jawa Timur
Kegiatan pertama di Desa Duyung Kecamatan Trawas Kab. Mojokerto dilaksanakan pada :  
Hari Minggu, 24 September 2017.
Waktu kegiatan mulai pukul 17.00 – 21.00
Tanggapan masyarakat Desa Duyung :
Warga senang mendapatkan keterangan mengenai perhutanan sosial
Warga antusias mengikuti penyuluhan minuman kesehatan dari Tim Yakult.











Senin, 02 Oktober 2017

Kerjasama Program PAS Lestari bersama PT YAKULT INDONESIA PERSADA

MENYATAKAN KOMITMEN KERJASAMA

Setelah berbagai proses telah dilaksanakan, akhirnya sampai pada sebuah hal penting sebagai tanda komitmen bersama dalam melaksanakan program konservasi alam.
PT YAKULT INDONESIA PERSADA menyatakan komitmennya untuk mendukung program konservasi alam yang dilaksanakan oleh PAS Lestari.
Dengan segala kekuatan dan kelemahannya, PAS Lestari siap menerima tantangan pelaksanaan program konservasi alam di kawasan Gunung Penanggungan Kabupaten Mojokerto.
Akhirnya berbagai rangkaian kegiatan bisa tertuang dengan lengkap dalam sebuah berita acara Memorandum of Understanding (MoU). Penandatanganan dilakukan antara PT YAKULT INDONESIA PERSADA dengan PAS Lestari. PT YAKULT diwakili oleh Presiden Direktur (SANAE UENO) dan Wakil Presiden Direktur (HIROYUKI KAWADA). Sedangkan dari PAS Lestari diwakili oleh Diretur (MULYONO).
Secara umum, rapat dan presentasi sebelum penandatangan MoU berjalan dengan baik dan kedua belah pihak saling menerima segala persyaratan yang berlaku dalam perjanjian kerjasama program ini.
Adapun poin-poin program yang tertuang dalam kesepakatan sebagai berikut :
Tahap I
1.      Penyuluhan Keliling
2.      Kemah konservasi alam dan budaya
3.      Pembibitan tanaman hutan lindung
Tahap II
1.      Pembibitan tanaman produktif agroforestry
2.      Pelatihan budaya tanaman kopi
3.      Pelatihan pembuatan pupuk organic
4.      Penanaman tanaman hutan lindung
5.      Penanaman tanaman produktif agroforestry
6.      Penanaman tanaman hutan di NIP
Tahap III
1.      Penyulaman dan perawatan tanaman hutan lindung
2.      Penyulaman dan perawatan tanaman produktif agroforestry
3.      Penyulaman dan perawatan tanaman hutan NIP
4.      Evaluasi dan laporan akhir

Akhirnya poin-poin ini disepakati oleh kedua belah pihak antara PAS Lestari dan PT YAKULT INDONESIA PERSADA.

Ada hal lain yang perlu kami ungkap yaitu pengalaman personel PAS Lestari berangkat menuju Jakarta untuk melaksanakan tanda tangan MoU. Pengalaman pertama pertama masuk bandara, pengalaman naik pesawat dan pengalaman pertama menginjakkan kaki di Ibu kota Jakarta.
Dijemput oleh Bapak Murjoko di bandara Suta, dikantor PT YAKULT disambut oleh Bapak Zulkarnain. Diajak makan siang terlebih dulu. Setelah itu kita mencari tempat merokok diluar gedung. Naik lift juga pertama kali. Disuguhi kopi kota, tak terasa sehingga harus mencari kopi ndeso / kopi ala desa.
Setelah terasa segar dengan menyeruput kopi desa, kita naik lift lagi menuju ruangan utama untuk bertemu dengan Direktur dan Wakil Direktur. Melaksanakan prosesi tanda tangan dan langsung disambung dengan ramah tamah.
Sebelum kami dikembalikan ke Bandara Halim oleh Pak Murjoko, terlebih dulu kita rapat dengan tim CSR PT YAKULT yang dipimpin oleh Bapak Zulkarnain. Sebelum boarding, kita menyempatkan diri untuk ngopi dulu. Dan akhirnya kita terbang lagi menuju Juanda, naik pesawat lagi, pengalaman kedua lagi.

Semoga perjalanan program ini sesuai dengan harapan kita semua, harapan alam dan harapan masyarakat.