Untuk itu kami tampilkan ORASI REFLEKSI TAHUN 2016 sebagai berikut :
NUSANTARA ADALAH NEGERI YANG GAGAH BERANI
NUSANTARA,,, konon katanya nama mu adalah nama negeri
saat majapahit pernah jaya dan merajai negeri-negeri di asia tenggara. Konon
kabarnya nusantara adalah sebuah negeri yang indah seolah surga. Negeri yang
aman, negeri yang tentram gemah ripah loh jinawi. Majapahit yang gagah berani
melindungi negeri nusantara dengan segenap jiwa dan raga. Para senopati dan punggawa-punggawanya setia
melindungi segenap tumpah darah dan seluruh rakyatnya. Bisa kubayangkan, betapa
damai kehidupan rakyatnya. Bisa kubayangkan betapa sejahtera rakyatnya pada
masa itu. Bisa kubayangkan, betapa tenang rakyatnya bekerja dan berkreasi. Bisa
kubayangkan, betapa jelas nya tatanan kehidupan rakyatnya. Bisa kubayangkan,
betapa agung dan bersahaja para pemimpinnya. Betapa hormatnya rakyat dengan
sang raja. Semua serba mungkin, karena masa itu tidak ada partai politik. Pasti
tidak ada janji-janji politik. Pasti rakyatnya sejahtera, karena rakyat tidak
perlu repot-repot mengikuti pemilu, tidk perlu repot mendengangarkan kampanye,
tidak perlu repot mengikuti penghitungan suara, tidak perlu repot menerima
sosilisasi undang-undang. Pastinya para raja masa itu menjamin rakyatnya bisa
Toto, Tentrem, Kerto dan Raharjo.
NUSANTARA,,, pasti namamu tersohor sampai manca
Negara. Mestinya bukan karena kekuatan bala tentara dan keberanian saja.
Mestinya karena tata pemerintahan yang sangat berpihak pada kesejahteraan rakyat
dan nasionalisme. Mestinya karena kemakmuran rakyatnya terjamin. Sehinnga
Negara-negara lain dan kerajaan lain banyak berguru ke nusantara. Mestiya
Negara lain segan karena ketegasan raja dan punggawanya. Sehingga datang ke
negeri nusantara dengan mambawa misi persahabatan dan perdagangan.
Mengapa sampai akhirnya nusantara menjadi negeri yang
terjajah? Apa yang salah sehingga tata pemerintahan yang tersohor menjadi
negeri kerdil dan diinjak-injak negeri lain? Mengapa terjadi perebutan
kekuasaan? Setan apa yang mempengaruhi nya?
NUSANTARA,,, Kini negeri ku telah merdeka. Sudah tidak
lagi di duduki lagi oleh Negara lain. Dalam hati kecilku, negeri ini masih
dikuasai oleh Negara asing. Saya adalah rakyat kecil yang hanya punya hati
kecil. Saya rakyat kecil yang hanya punya suara kecil. Karena saya rakyat
kecil, maka berteriak sekeras apapun tetap terdengan kecil. Itu karena saya
rakyat kecil yang sangat kecil. Saya
orang kecil yang juga ingin mengingatkan negeri ku kalau negeri ini masih
dikuasai oleh Negara asing. Berhubung suara kecil ini tetap kecil, negeriku tak
mendengarkan teriakanku. Anggota dewan yang katanya menjadi wakil wong kecil,
kenyataanya sibuk memburu kekuasaan dan membagi kekuasaanya dengan sesama
golonganya. Setiap lima tahun sekali saya di ajak pesta rakyat. Banyak poster
terpampang dijalanan dan semuanya tertulis memperjuangkan nasib rakyat. Ketika
rakyat kecil ini diajak mendengarkan orasi, mereka juga berjanji memperjuangkan
nasib rakyat. Katanya sejak tahun 1945 negeri ini sudah merdeka? La kok masih
memperjuangkan nasib rakyat? Lantas,,, apanya yang merdeka? Bapak dan Makku
menyekolahkan saya hanya sampai SMA saja sudah pontang panting. Padahal ijasah
SMA tidak begitu laku untuk mencari kerja. Lantas,,, di mana letak
kemerdekaannya?
NUSANTARA,,, saya bermimpi tentang sebuah kemerdekaan.
Sebuah Negara merdeka berdaulat. Negara yang maju, tiada lagi rakyat susah,
tiada lagi ekploitasi alam, kesehatan murah, pendidikan murah, pekerjaan mudah.
Semoga bukan sekedar mimpi.