BEKERJA BERSAMA PERHUTANI KPH PASURUAN UNTUK
MEWUJUDKAN DEMPLOT EKOSISTEM RESAPAN AIR
Pertama-tama kami ucapkan
terima kasih pada :
1. Ibu ADM Perhutani KPH Pasuruan
2. Bapak Asper / Kepala KBKPH
Penanggungan
3. Bapak Mantri / Kepala KRPH Seloliman
4. Teman-teman pengurus LMDH Desa
Seloliman
Yang mana PAS Lestari
mendapat kepercayaan untuk mengelola demplot ekosistem resapan seluas 5 (lima)
hektar pada petak 6 hutan lindung gunung Penanggungan lereng barat. Demplot
seluas 5 hektar ini persis berada di atas patirtan candi Jalatunda.
Ada beberapa syarat dari
Perhutani yang harus dipatuhi oleh PAS Lestari antara lain :
a. Dilarang menebang kayu yang ada dalam
hutan
b. Dilarang merubah hutan
c. Dilarang mencangkul
d. Harus bekerja dengan LMDH
Kami setuju dan sepakat
dengan beberapa rambu-rambu yang diberikan oleh ADM Perhutani. Soalnya target
yang kita harapkan dari pembangunan demplot adalah :
Menghambat laju air hujan
Meningkatkan peresapan
air hujan menjadi air tanah
Meningkatkan debet sumber
air
Adapun titik-titik sumber
yang ada dibawah demplot ini adalah :
1. Sumber patirtan candi Jalatunda
2. Sumber Jolotundo I
3. Sumber Jolotundo II
4. Kali Sempur
5. Kali Suko
6. Sumber Pandan
7. Sumber Segawe
8. Sumber Gutean
9. Sumber cilik
Beberapa sumber yang
mendapatkan dampak jangka panjang dari kegiatan demplot ekosistem resapan
adalah :
1. Sumber Kali Lanang
2. Sumber Kali Wedok
3. Sumber Kali Sapar
4. Sumber Ingas
5. Sumber Kali Sonten
6. Sumber Kali Lo
7. Sumber Winong
8. Sumber Kali Patri
9. Sumber Guo
1- Sumber Clumpring
1- Sumber Kali Anyar
1- umber Balekambang / Suku Domas
Sumber-sumber ini
bermanfaat langsung untuk kebutuhan masyarakat :
·
Untuk
kebutuhan ritual
·
Untuk
kebutuhan minum
·
Untuk
kebutuhan pertanian
LANGKAH-LANGKAH
MEWUJUDKAN DEMPLOT EKOSISTEM RESAPAN SUMBER AIR
1. Pemetaan medan
2. Sensus pepohonan / vegetasi tumbuhan
3. Penanaman tanaman hutan alam
4. Perawatan
5. Pengawasan
6. Laboraturium alam / studi alam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar