Semoga puisi ini bisa menjadi perenungan untuk kita semua.
ASA
DI BUMI
Air mengalir
Dari hulu sampai kehilir
Tanah dan batu-batu
Berbasah menyanyikan
rindu
Ikan diseribu sungai
Pohon-pohon dipegunungan
membujur
Berkibas salam kebebasan
Di bumi ini kita adalah
satu
Dimana air berbagi atas
kehidupan
Karena hidup addalah hak
segala makhluk
Ditanah cacing dan renik
berkeriyapan
Dilautan nelayan
berdendang menyonsong gelombang
Air mengalir dari hulu
sampai ke hilir
Hulu yang ber ibu
Hilir yang menumpu
Tanah-tanah mereguknya
Berbagi pada akar, pohon,
dahan, ranting dan daun
Melampiaskan dahaga
Air…..
Di mana airmu ?
Dimana airku ?
Dimana air kita ?
Airmu kutunggu dan
kurindu
Air ku
Bagai perawan pesolek
yang malu-malu
Air kita
Melenggang gontai tak
sampai-sampai
Karena hutan kita
Telah di babat setan-setan
gundul, air kita mandul tak mengandung
Belantara tinggal secuil
harapan
Kita berbuat apa ?
Air mengalir dari hulu
tak pernah ku tahu
Sampai hilir tak pernah
ter pikir
Air hilang, kapan lagi
dia datang ?
Air datang menerjang
papan kehidupan
Tangis dan jerit,
mengoyak terbirit-birit
Airmu kutunggu diatas
batu-batu bisu
Sungai-sungai kering
kerontang
Bagaikan tanah retak
Jadi pundi-pundi
melompong
Air mu kutunggu dibumi
pemangku kehidupan
Sambil ku ketuk pintu di
setiap hati
Dengan gemetar, darah
terbakar
Ku tebar Tanya…..?
Siapa yang salah ?????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar